Sifat Wajib Bagi Allah dan Sifat Mustahil Bagi Allah Lengkap Dengan Referensi dan Penjelasan

Sifat Wajib Bagi Allah dan Sifat Mustahil Bagi Allah Lengkap Dengan Referensi dan Penjelasan

Sifat Wajib Bagi Allah SWT dan Sifat Mustahil Bagi Allah SWT Lengkap Dengan Referensi dan Penjelasannya

Keterangan : Mengenai penjelasan serta referensi dari sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT silahkan klik pada tuliasan (Klik Disini) yang berada dibawah ini : semoga membantu ☺☺☺
  1. Wujud Lawannya Adam     (Klik Disini)
  2. Qidam Lawannya Hudus     (Klik Disini)
  3. Baqa' Lawannya Fana     (Klik Disini)
  4. Mukhalafu lil hawaditsi Lawannya Mumatsalatsu lil hawaditsi     (Klik Disini)
  5. Qiyamuhu binafsihi Lawannya Ihtiyajun ila gairihi     (Klik Disini)
  6. Wahdaniyah Lawannya Ta'addud     (Klik Disini)
  7. Qudrat Lawannya 'Ajzun     (Klik Disini)
  8. Iradat Lawannya Karahah     (Klik Disini)
  9. 'Ilmu Lawannya Jahlun     (Klik Disini)
  10. Hayat Lawannya Mautun     (Klik Disini)
  11. Sama' Lawannya Summun     (Klik Disini)
  12. Basar Lawannya 'Umyun     (Klik Disini)
  13. Kalam Lawannya Bukmun     (Klik Disini)
  14. Qadiran Lawannya ‘Ajizan     (Klik Disini)
  15. Muridan Lawannya Mukrahan     (Klik Disini)
  16. Aliman Lawannya Jahilan     (Klik Disini)
  17. Hayyan Lawannya Mayyitan     (Klik Disini)
  18. Sami’an Lawannya Ashamma     (Klik Disini)
  19. Bashiran Lawannya A’ma      (Klik Disini)
  20. Mutakalliman Lawannya Abkama (Klik Disini)


Sifat Wajib bagi Allah SWT adalah sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah SWT dan wajib ada pada Allah SWT.
Sifat Mustahil bagi Allah SWT adalah sifat-sifat yang pasti tidak dimiliki oleh Allah SWT dan wajib tidak ada pada Allah SWT.
Sifat Jaiz Bagi Allah adalah sifat yang boleh dimiliki dan boleh tidak dimiliki oleh Allah SWT.
Diwajibkan bagi setiap muslim mukallaf (yang telah dewasa) laki-laki maupun perempuan, baik dari golongan awam, para hamba, dan pelayan (pembantu) agar ia mengetahui sifat-sifat yang wajib, mustahil dan yang jaiz bagi Allah Ta'ala. Sebagaimana difirmankan: 
”Maka ketahuilah, bahwasanya tiada Tuhan selain Allah. ” 
Pengetahuan ialah suatu penemuan yang mantap dan bersih serta tidak diikuti oleh kebimbangan yang hal ini, sesuai dengan kenyataan (dalil). Menurut syariat agama orang, tersebut dikenai kewajiban individu (wajib ain) untuk mengenal akidah beserta dalilnya secara global. Adapun mendalami akidah beserta dalilnya secara terperinci hukumnya adalah fardu kifayah bagi mereka. Dengan demikian, setiap daerah yang sulit dijangkau (pedalaman) dan penghuninya pun sulit untuk mendatangi daerah lain, maka hendaknya di sana ada seorang yang mendalami akidah beserta dalil-dalilnya secara rinci (ulama, kiyai). Karena kadang-kadang di sana terdapat kesamaran atau kesalahpahaman, maka orang tersebut akan segera menolaknya atau membetulkannya. Yang dimaksud dengan dalil global ialah dalil yang membutuhkan penafsiran dan pembuktian dari sifat keglobalannya. Apabila anda ditanya: Apakah dalil yang membuktikan bahwa Allah dia itu ada (wujud)? Lalu anda menjawab: Alam ini. Akan tetapi anda tidak mengerti dari segi mana membuktikannya. Apakah yang menunjukkan itu sifat barunya alam atau anda mengerti namun tidak mampu menjelaskan dalilnya. Oleh karenanya, dalil anda (yaitu alam) adalah merupakan dalil global. 
Pengertian seorang mukallaf (dewasa) akan akidah beserta dalilnya sama saja dengan memahami makna akidah dengan terbukanya tabir (penutup) hati. 
Ketahuilah, bahwasanya merupakan satu keharusan (menurut syariat) atas setiap orang mukallaf untuk mengetahui semua sifat yang wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah. Maka segala sesuatu yang bersumber dari dalil aqli atau naqli secara global, seperti; Allah wajib mempunyai sifat sempurna dan bersih dari segala sifat kekurangan, wajib diketahui dalilnya secara global. Untuk itu, wajib bagi kita meyakini bahwasanya Allah mempunyai sifat sempurna yang tiada terhingga apabila dipandang dari segi bilangan. Allah 35 berfirman: 
”Dan ilmu mereka tidak bisa meliputi ilmu Allah. " (Thaha: 110) 
Sedangkan sesuatu yang berasal dari dalil aqli maupun naqli secara terperinci, maka wajib diketahui dalilnya secara terperinci pula, seperti sifat-sifat Allah yang dua puluh berikut lawan-lawannya (kebalikannya).
Keharusan Seorang Mukallaf Untuk Mengenal Sifat-sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Allah.[1]


[1] Dikutip dari Kitab Tijan As-Darari (Ilmu Tauhid) diterjemahkan oleh Achmad Sunarto (Mutiara Ilmu).

2 Responses to "Sifat Wajib Bagi Allah dan Sifat Mustahil Bagi Allah Lengkap Dengan Referensi dan Penjelasan"

  1. Mana arti wahdaniat kan tadi
    aku nggak ketik itu

    BalasHapus
  2. Daftar sari judi slot online terpercaya 2021 - thauberbet 10cric 10cric 1XBET 1XBET 22662021 super bowl vegas odds - Golden Casino

    BalasHapus